Saturday, October 25, 2014

Sejarah Elclasico, Bukan sekadar rivalitas biasa

Madrid vs Barcelona
KilasBarca - Semua orang pasti tahu kalau Elclasico adalah laga paling bergengsi di seantero jagat raya ini. Tapi cuman beberapa orang saja yang tahu bagaimana rivalitas yang tak biasa ini dimulai.

perseteruan antara Real Madrid dan Barcelona tak sekadar rivalitas biasa. Ada sesuatu hal yang melatarbelakangi bagaimana rivalitas itu dimulai, yang memiliki tempat tersendiri di benak pecinta sepakbola. Rivalitas tak bisasa antara Madrid dan Barcelona ini disebut dengan Elclasico. Clasico dijadikan sebagai panggung di mana setiap tahunnya warga Catalan memproklamasikan kemerdekaan mereka dari Spanyol.

Catalan sendiri merupakan suatu negara yang memiliki bahasa, budaya dan identitas sendiri, terpisah dari spanyol sampai ketika raja philip V menaklukan negri catalan. Beberapa saat kemudian, sejumlah wilayah di Iberia turut serta digabungkan dan kini menjadi daerah yang kita kenal sebagai Spanyol.

Sejak itu, bahasa Spanyol menjadi bahasa resmi Catalan. Warga Catalan tetap diperbolehkan menggunakan bahasa asli mereka sendiri, namun semua hal perizinan, sekolah, dokumen dan bahkan media harus menggunakan bahasa Spanyol. Hal ini tentu membuat kebanggan mereka tersayat.

Jendral Franco
Pada awal abad 20an, Catalonia membuat usaha besar untuk bisa memerdekan diri. Sayangnya, rencana mereka diredam oleh Jendral Franco, militan pro Madrid, yang kemudian menjadi diktator Spanyol di akhir Perang Sipil Spanyol pada 1939, dan selama 36 tahun ke depan, dia memerintah negaranya dengan menjadikan ketakutan, tekanan dan kekuatan militer sebagai senjatanya.

Di masa sulit sejarah Spanyol inilah yang kemudian menjadikan klub Barcelona didirikan atas dasar perlawan rakyat Catalan atas kediktatoran Franco. Barcelona menjadi simbol kebanggaan dari warga Katalan dan mewakili harapan untuk masa depan yang lebih baik. Karena itu muncul istilah semacam ‘El Barca Es Mas Que Un Club’ (Barca bukan hanya sekedar klub), namun lebih dari itu. Barcelona merupakan cerminan dari dendam ‘pemberontakan’ dan perjuangan social-politik kaum tertindas, terpinggirkan, terjajah di sebuah wilayah kekuasaan yang bernama kerajaan Spanyol.

Rezim penguasa memiliki wakilnya tersendiri, klub Real Madrid. Tak sedikit yang kemudian menilai Real Madrid adalah perwakilan dari pihak yang berseberangan dgn Barcelona.

Gambaran perlawanan yang paling jelas adalah kalimat ‘Catalonia is Not Spain’ yang selalu menghiasi spanduk fans Barcelona ketika kesebelasan kesayangan mereka bertanding-hadapan melawan Real Madrid..
Catalonia is not Spain
Jenderal Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Oleh sebabnya, setiap laga El-Clasico para seigidors (supporter) Barca terlihat kerap membawa bendera Catalonia (kuning dan merah-marun atau merah-tua dan biru) sebagai bendera mereka, bukan bendera nasional Spanyol pada umumnya.

Pada tahun 1936, Jenderal Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suol, Presiden Barcelona waktu itu, dibunuh oleh pihak militer dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938.

Sejak saat itu Barcelona menjadi semacam klub Anti-Franco dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol. ketika pertandingan, Barcelona selalu berusaha mendobrak dominasi Real Madrid (bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol). Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.

Selanjutnya, permusuhan itu terus ada, meskipun tidak sesengit pada tahun-tahun awalnya, sampai sekarang. Bisa dibilang, rivalitas saat ini sudah lebih sportif dan berjalan dengan lebih sehat. Tapi permusuhan yang sejak dulu telah begitu mengakar menjadikan duel diantara keduanya selalu menjanjikan sesuatu yang spesial.
perseturuan di lapangan kerap terjadi

Inilah mengapa duel antara Barcelona dengan Real Madrid yang terjadi setidaknya 2 kali setiap tahunnya (di liga Spanyol) disebut dengan el classico, karena memang menyajikan satu duel klasik dengan sejarah panjang terbentang dibelakangnya.

Meski berulang setiap tahun, akan tetapi saking monumentalnya duel ini membuat Johan Cruyff dan Bobby Robson ketika menjadi pelatih Barcelona pada era akhir 1980-an sampai akhir 1990-an sampai mengibaratkan el classico sebagai sebuah perang, bukan sekedar pertandingan sepak bola.

Baik pelatih Real Madrid maupun pelatih Barcelona ketika menghadapi el classico akan merasa seperti membawa sepasukan 'serdadu' perang, bukan sebuah 'kesebelasan' sepak bola, karena begitu besarnya kehormatan yang dipertaruhkan.

Demikian juga pertaruhan bagi pelatih, karena ketika dia diangkat sebagai pelatih seolah sudah ada beban yang diberikan oleh klub: "Anda boleh kalah dari siapa saja di liga ini, tapi jangan sampai kalah dari Real Madrid...,"
Meski begitu di dalam lapangan, peperangan ini sepanjang sejarahnya selalu berlangsung dalam sportifitas yang tinggi, karena sportifitas pun merupakan satu bentuk kehormatan yang harus dijaga. 

Sumber:
Kaskus
atjehcyber.net

Saturday, October 18, 2014

Messi, Dulu Ditolak karena Hormon, kini menjadi pemain terbaik Dunia


Messi, pemain terbaik dunia
Lionel Messi
KilasBarca - Lionel Andres Messi lahir dan besar di Rosario, 300 kilometer sebelah barat laut dari Buenos Aires. Ia lahir dengan kelainan hormon yang membuat tubuhnya tak bisa tumbuh seperti anak-anak seusianya. Kondisi fisik itu membuatnya terbuang dari sepak bola.

Menurut The Mirror, pada hari pertama sekolah dasarnya, Messi dilarang ikut bermain sepak bola oleh pelatih karena badannya terlalu kecil. Padahal, anak yang ditolak ini akan menyabet gelar pemain terbaik dunia, bukan sekali, melainkan dua kali, dan mungkin akan bertambah lagi.

"Pada masa kecilku, aku mengalami masa-masa sulit karena masalah hormon," kata Messi, yang oleh kakaknya, Rodrigo, dijuluki "kutu".

Pada 1995, dalam usia delapan tahun, Messi diminati River Plate. Namun, River Plate tak jadi merekrut Messi karena keberatan membayar biaya pengobatan bulanan Messi yang mencapai 500 poundsterling atau sekitar Rp 7 juta.

Messi tampak semakin mustahil menjelajahi lebih luas dunia sepak bola, ketika tim medis klub itu mengatakan kepada keluarganya bahwa Messi hanya bisa tumbuh setinggi tak lebih dari 140 sentimeter.

Karena kondisi ekonomi, ayah dan ibu Messi menyerah. Jangankan membiayai perawatan Messi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Messi dan tiga saudaranya saja, Jorge dan Celia, mereka kesulitan.

Keadaan Messi dan keluarganya tak tampak akan membaik. Sampai saat Messi berusia 12 tahun, sanak keluarganya yang tinggal di Catalonia mendaftarkan Messi untuk mengikuti uji coba di Barcelona.


Direktur Barcelona saat itu, Carlos Rexach, terbang melintasi benua dan tidak menyesal. "Saya memanggilnya dan, sebagai ungkapan simbolis (ikatan kontrak), saya memintanya membubuhkan tanda tangan di atas sebuah kertas," kenang Rexach.

Setelah Barcelona setuju menjamin semua biaya perawatannya, Messi berangkat ke Spanyol dengan ayahnya dan masuk tim U-14 Barcelona pada tahun 2000. Pada pertandingan pertamanya, Messi mencetak lima gol.

Sekarang, Messi sudah setinggi sekitar 170 sentimeter dan memperoleh gelar individual bergengsi, Ballon D'or sebanyak 4 kali. Namun, menurutnya, ia akan tetap hidup seperti biasa, menikmati sarapan berupa danish pastry dan segelas kopi, misalnya.

"Aku suka hidup sederhana. Aku manusia pada umumnya. Aku mengendarai mobil yang disediakan klub," kata Messi, yang kini memiliki yayasan amal untuk kesehatan dan pendidikan anak-anak bernama "The Leo Messi Foundation".

"Aku tidak membaca buku. Hal istimewa bagiku adalah mencetak gol. Aku suka merayakannya bersama teman-teman dan rekan tim. Aku menyukai kegiatan amalku dengan yayasan yang membantu anak-anak di seluruh dunia."


Di halaman biografinya di jejaring sosial Facebook, ia mengatakan, "Berapa pun jumlah gelar, trofi, dan penghargaan, aku akan selalu menjadi anak-anak yang tumbuh di Rosario, Santa Fe, Argentina."

"Aku belajar berjalan di sana sehingga bisa mengejar impianku. Pernah ada yang mengatakan kepadaku, aku tak akan pernah menjadi pesepak bola."

"Menjadi lebih kecil dari yang lain membuatku berusaha menjadi lebih cepat. Pencemooh, pengkritik, dan penentang membuatku lebih memiliki tekad dari sebelumnya. Dengan dukungan keluarga, aku pindah ke Spanyol dengan kesempatan bermain untuk Barca. Ini adalah kesempatan menjadi pemain yang selalu kuimpikan dan bisa aku alami," tuturnya.


4 gelar Ballon D'or Messi

itulah Lionel Messi, Dulu di cemooh, di Bully karna pendek, terkena penyakit hormon. tapi kini nyatanya? Ia jadi pemain terbaik dunia :)

sahabat cules,
janganlah kita pernah menyerah dengan keadaan yang kita miliki, BERSYUKURLAH selalu :)
 VISCA BARCA!!!!!

Messi, Dulu Ditolak karena Hormon, kini menjadi pemain terbaik Dunia

Sejarah Fc Barcelona

sejarah fc barcelona
Barcaaaaa!
KilasBarca - Sejarah Barcelona ~ FC Barcelona merupakan Klub yang didirikan oleh 12 orang yang dipimpin Joan Gamper pada tanggal 29 Nopember 1899 di Katalonia. Awal mulanya, Joan Gamper yang nama asli nya Hans Gamper ini dulu pemain bola di FC Basel Swiss. Suatu hari, tahun 1898 ia pergi ke Catalan untuk menemui pamannya sekaligus menjalankan bisnis gulanya. Keindahan kota catalan membuatnya ingin tinggal di kota itu. Kemudian terlintas dibenaknya untuk membangun sebuah klub bola. 
22 Oktober 1899 adalah salah satu hari bersejarah FC Barcelona. Pada hari itu, Joan Gamper memasang iklan di Majalah Los Deportes yang menyatakan bahwa dia ingin membuat klub sepakbola. Respon positif muncul. Beberapa orang yang mempunyai inisiatif yang sama ini kemudian mengadakan sebuah pertemuan di Gimnasio Solé pada 29 November. Nah, pada hari itulah FC Barcelona lahir. Para pendiri Blaugrana terdiri dari penggemar bola asal Swiss, Inggris dan Spanyol. 
Banyak orang berpendapat, karena pendiri FC Barcelona adalah mantan kapten FC Basel, logo dan jersey Barca jadi terinspirasi dari logo FC Basel. Kedua logo itu memang tampak mirip. Dua-duanya mencerminkan sebuah tameng. Dua-duanya memakai tiga warna dominan, kuning emas, merah, dan biru.


Barca di Era Kediktatoran Spanyol

Klub ini mempunyai motto 'El Barca Es Mas Que Un Club' artinya Barcelona bukanlah hanya sekedar klub, Barcelona merupakan cerminan sikap politik sayap kiri Spanyol, sikap kaum tertindas, sebuah bangsa (Katalonia) yang hanya akan menjadi bagian dari sebuah negara.



Melalui Barcelona inilah orang Catalonia ingin menunjukkan kelebihan mereka dari penjajah Spanyol. Terutama jika klub ini berhadapan dengan Real Madrid, yang sejak tahun 1930-an jamannya Jendral Franco merupakan klub favorit pemerintah Spanyol, klub ini mempunyai semboyan 'Boleh kalah dengan klub lain, asal tidak dengan Real Madrid'.



Manuel Vazquez Montalban, seorang penulis terkenal dari Spanyol menyebutkan, Barcelona sebagai senjata pamungkas bagi sebuah bangsa tanpa negara.



Karena misi yang dianggap suci oleh orang Catalonia itulah, Barcelona selalu menjaga kemurnian tujuan klub. Mereka tidak mau disamakan dengan klub lain, dan tidak mau tunduk dengan nilai-nilai komersial. Karena itulah sampai sekarang Barcelona merupakan satu-satunya klub yang tidak mengijinkan kostumnya dipasangi iklan.



Barcelona merupakan satu-satunya klub di Eropa yang presidennya dipilih oleh pemegang tiket musiman (pendukung paling murni), bukan pula oleh dewan direktur dan bukan pemegang modal. Calon Presiden klub berdebat di televisi, berkampanye mengajukan program layaknya pemilihan Presiden sebuah negara.



Klub ini dijuluki 'Barca' dan 'Los Azulgranas' karena berkostum warna biru dan merah tua, yang konon warna biru merah secara sengaja diambil dari bendera Prancis sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintahan Spanyol di Madrid.



Klub ini juga pernah dihuni pemain-pemain kelas dunia seperti: Johan Cruyff, Maradona, Ronald Koeman, Gary Lineker, Rivaldo, Josep "Pep" Guardioal, Hristo Stoickov, Diego Maradona....dan beberapa pemain seperti Luis Figo, Figo kemudian menjadi pemain yang sangat dibenci oleh pendukung Barcelona karena berkhianat ke rival abadi Real Madrid, pelemparan kepala babi dari karet padanya menggambarkan kebencian itu.



Hymne Barcelona






Galeri Foto:

Copa Del Rey 2011

UCL Winner 2009

2009 UCL



semoga menambah kecintaan anda pada klub ini.

#ViscaBarca